Sunday, December 25, 2011



Seminar Nasional Bersama Prof. Abd. Haris, M.Ag (Pembantu Rektor II IAIN Sunan Ampel Surabaya), Dr. Djoko Hartono, M.Ag, M.M (Direktur Pascasarjana STAI Al-Khoziny Sidoarjo) KH.Mas. Muh. Yahya Chozin (Pengasuh Ponpes Shunna'ul Hayat Surabaya)


















Read More..

Friday, December 16, 2011

Studi Kelayakan Pondok Pesantren: Menakar Eksistensi Pondok Pesantren di Era Globalisasi

A.    Pondok Pesantren dan Globalisasi

Ponpes sejatinya merupakan institusi pendidikan Islam nonformal, swasta yang eksistensinya sejak munculnya mengalami perubahan dan perkembangan, serta tetap bertahan dengan karakteristiknya yang khas. (Masyhud, dkk, 2003: 4). Di antara ponpes tersebut dalam perjalanannya ada yang telah melakukan perubahan dan banyak pula yang masih mempertahankan system pendidikan tradisionalnya. Untuk itu secara umum ponpes dalam penerapan manajemennya boleh dikata masih konvensional dan menghadapi kendala serius menyangkut ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kurang professional pula.

Hal ini misalnya dapat dilihat dari tiadanya pemisahan yang jelas antara yayasan, pemimpin madrasah, guru dan staf administrasi, tidak adanya transparansi pengelolaan sumber-sumber keuangan, belum terdistribusinya peran pengelolaan pendidikan, banyaknya penyelenggaraan administrasi yang tidak sesuai dengan standar, serta unit-unit kerja tidak berjalan sesuai aturan baku organisasi.(Masyhud, dkk, 2003: 8, 16).

Ponpes yang sesungguhnya memiliki potensi pendidikan dan pengembang masyarakat (Saefudin Zuhri & Marzuki Wahid, dkk, 1999). Sampai kapan pun ponpes tentu tetap dibutuhkan jika dalam dunia globalisasi saat ini mampu menyuguhkan dirinya kepada pengguna jasa (stakeholder) dengan pola dan menu yang dibutuhnya masyarakat sesuai dengan konteks zaman yang ada.

Read More..

Tuesday, December 13, 2011

Pengembangan Manajemen Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Globalisasi


         Stigma buruk akan manajemen pondok pesantren (ponpes) di negeri ini nampaknya belum lenyap betul. Jeleknya manajemen ponpes menyebabkan institusi pendidikan nonformal ini dianggap sebagai lembaga pendidikan yang tetap melanggengkan status qua-nya sebagai institusi pendidikan yang tradisional, konservatif, dan terbelakang.
Hal ini seperti yang disampaikan Mujamil Qomar (2007: 58) bahwa, pesantren merupakan bentuk lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia… Hanya saja, usia pesantren yang begitu tua tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan kekuatan atau kemajuan manajemennya. Kondisi manajemen pesantren tradisional hingga saat ini sangat memprihatinkan, suatu keadaan yang membutuhkan solusi dengan segera untuk menghindari ketidak pastian pengelolaan yang berlarut-larut.
Anehnya institusi pendidikan ini tetap diminati masyarakat dan tetap eksis dari tahun ke tahun. Namun demikian tidak sedikit di antara ponpes yang ada, yang dulu memiliki banyak santri kemudian menjadi tidak berpenghuni. Hingga belakangan muncul ponpes tanpa santri.
Read More..
 
Copyright 2011 @ PONPES MAHASISWA JAGAD 'ALIMUSSIRRY !