Tuesday, June 19, 2012

Telah terbit buku terbaru kami.


Setelah berhasil menerbitkan karya tulis yang ke- 4 dengan judul "Mengembangkan Pendidikan Islam Informal", maka saat ini Dr. Djoko Hartono, S.Ag, M.Ag, M.M menerbitkan 2 buah karya tulisnya kembali dengan judul :
a. Pengembangan Manajemen Pondok Pesantren di Era Globalisasi
b. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Makalah, Proposal, Tesis

Pada buku yang berjudul "Pengembangan Manajemen Pondok Pesantren di Era Globalisasi" Penulis menyuguhkan karya tulisnya agak provokatif, mengajak para pengelola Ponpes di Indonesia untuk menyiapkan institusinya menjadi go Internasional, secara garis besar isi buku ini sebagai berikut.


Pesantren merupakan bentuk lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia… Hanya saja, usia pesantren yang begitu tua tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan kekuatan atau kemajuan manajemennya. Kondisi manajemen pesantren tradisional hingga saat ini sangat memprihatinkan, suatu keadaan yang membutuhkan solusi dengan segera untuk menghindari ketidak pastian pengelolaan yang berlarut-larut. (Mujamil Qomar, 2007). Walaupun demikian, anehnya institusi pendidikan ini tetap diminati masyarakat dan tetap eksis dari tahun ke tahun. Namun tidak sedikit di antara ponpes yang ada, kemudian menjadi tidak berpenghuni. Hingga belakangan muncul ponpes tanpa santri.
Hal ini sangat beralasan karena kecenderungan masyarakat saat ini dalam mengkaji, memahami dan mengamalkan ajaran keagamaan dari hasil penelitian penulis cenderung mengalami kesadaran. Mereka menjadi santri dalam ruang global, dalam dunia maya, yang kehadiarannya tanpa terikat sekat dinding dan pagar yang tinggi mengelilingi dan membatasi aktivitas kesehariannya.
Menyikapi fenomena dalam era globalisasi ini, KH. Sahal Mahfudz (1994) mengatakan bahwa, “Kalau pesantren ingin berhasil dalam melakukan pengembangan masyarakat, maka pesantren harus melengkapi dirinya dengan tenaga yang terampil mengelola (memanajemen) sumber daya yang ada di lingkungannya, di samping syarat lainnya. Pesantren harus tetap menjaga potensinya sebagai lembaga pendidikan”. (Sulthon Masyhud, dkk, 2003)
Untuk itu perubahan dengan segera dalam dunia ponpes nampaknya harus dilakukan. Menurut Jones (1998) bahwa perubahan ini tentu bisa dilakukan dengan cara evolusioner dan atau revolusioner. Selanjutnya agar ponpes dalam era milenium ketiga ini menjadi altrnatif utama tempat masyarakat dunia belajar maka pengelola/pengasuh ponpes harus melakukan langkah yakni, mencangkan visi, misi, nilai-nilai, tujuannya, studi kelayakan, perencanaan  strategis sebagai bagian pengembangan manajemen ponpes yang ada.
Menurut Edwar Sallis (2010), untuk melakukan perencanaan strategis, maka bisa menggunakan alat analisis SWOT. Alat ini sebenarnya umum digunakan dan efektif dalam menempatkan potensi ponpes agar tidak hanya tetap eksis tetapi juga siap bersaing dalam dunia globalisasi saat ini. Sudah saatnya ponpes di Indonesia mencanangkan visi besarnya: ”Menjadi Sentral Pendidikan Masyarakat Internasional”. Mengapa harus ragu? “Pesantren“ umat Katolik di Amerika saja ternyata sekarang menjadi Harvard University yang dijadikan pusat kajian masyarakat dunia.


Pada buku yang berjudul “Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Makalah, Proposal,  Tesis”, penulis menyuguhkan bagaimana cara menulis karya ilmiah berupa makalah, proposal, dan tesis sesuai dengan standar yang berlaku di lingkungan STAI, IAIN, UIN atau perguruan tinggi yang lain, yang memiliki kesamaan pedoman penulisan sesuai yang ditawarkan. Penulis buku ini menuntun para mahasiswa dan penulis karya ilmiah agar memiliki kualitas penulisan yang memiliki nilai filosofi yang tinggi
Harga @ Rp. 20.000,-
Anda berminat silahkan datang ke Ponpes Mahasiswa Jagad ‘Alimussirry
di Jl. Jetis Agraria 1/20 Wonokromo Surabaya Telp. 031 8286562

SEGERA MILIKI BUKU INI
STOK TERBATAS……..!!!


Read More..
 
Copyright 2011 @ PONPES MAHASISWA JAGAD 'ALIMUSSIRRY !