Para santri di Pondok Pesantren ini kebanyakan mereka sedang kuliah di UNESA dan juga ada yang kuliah di IAIN, UNSURI, UBHARA, UNTAG, UNAIR, serta Magistra Utama untuk itu Pesantren yang berdiri di lahan yang telah bersertifikat hak milik (SHM) ini sesungguhnya merupakan Pondok Pesantren (ma’had)‘Aly atau pesantren mahasiswa. Di samping karena para santrinya kebanyakan mahasiswa jadi kurikulum yang dikaji merupakan perpaduan dari kurikulum pesantren salafiyah, IAIN dan PTN.
Mereka dididik oleh para Ustdz/ustadzh S3, S2 dan S1 yang sedang menyelesaikan S2 serta Kyai yang berpengalaman dan ahli dibidangnya. Harapan dari Pengasuh, para santri yang mampu menyelesaikan belajar di Pondok Pesantren ini kualifikasi dan kompetensi yang sama dengan sarjana S1 yang memahami ajaran Islam secara kaffah dan tidak mendikotomisasi ilmu pengetahuan serta beramal sholeh.
Untuk itu system pembelajaran yang dijalankan di sini dengan menggunakan system SKS dan setiap semester diberi sertifikat dan transkip nilai. Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai pendekatan layaknya di Perguruan Tinggi dengan diskusi, ceramah dan penugasan serta yang lain.
Untuk melatih berorganisasi para santri diakomodasi dengan bergabung dalam BES (Badan Eksekutif Santri) yang dibentuk oleh para santri dalam BES ini para santri diberdayakan. Dalam keseharian dibentuk piket-piket. Untuk mengembangkan ekonomi Ponpes maka dalam pesantren ini dilengkapi koperasi, warnet, dan fotocopy serta bisnis yang lain, sedang untuk mengembangkan potensi skill, para santri diberi pilihan agar mengikuti kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler.
Ingin tahu lebih detail tentang santri JA klik ja link dibawah ini.
Group Facebook
